Fastron oli masa depan
Fastron Oli Masa Depan Gaya Hidup Milenial
Ditulis dalam Uncategorized
Jadi Tenang Dengan Perlindungan Maksimal Allisya Protection Plus
Asuransi syariah dengan perlindungan maksimal lumayan susah ditemukan. Yang ada kebanyakan asuransi dengan perlindungan terbatas.
Jika dihitung-hitung semuanya, maka jumlah pembayaran bisa menjadi makin besar. Alih-alih dapat untung malah buntung pada pembayaran.
Oleh karena itu, siapapun orangnya yang ingin masuk asuransi, harus benar-benar tahu dan paham dulu dengan jenis asuransi yang hendak diambil.
Apakah sesuai dengan kebutuhan atau hanya pelengkap saja. Apakah susah dalam penarikan klaim atau mudah. Berapa lama masa tenggang keterlambatan dan sampai kapan uang nasabah hangus bila terjadi telat bayar.
Jika semua itu sudah diketahui, barulah diputuskan untuk memilih. Tentu saja nasabah harus mengambil asuransi yang bisa memberikan keuntungan lebih besar.
Keunggulan Produk Allisya Protection Plus
Salah satu asuransi syariah yang mengundang perhatian saat ini adalah Allisya Protection Plus dari Allianz. Asuransi ini menawarkan keuntungan yang sangat banyak, karenanya wajib untuk dipertimbangkan.
Allisya Protection Plus membuat nasabahnya bebas memilih cara pembayaran secara bulanan, kuartalan, semester, atau tahunan. Manfaat asuransi bila terjadi musibah berupa santunan asuransi plus nilai investasi.
Bebas menentukan masa pembayaran premi. Anda dapat menambahkan dana untuk meningkatkan investasi kapanpun bila diinginkan.
Anda dapat melakukan penarikan dana untuk memenuhi kebutuhan financial atau dalam keadaan darurat. Anda dapat membuat sendiri rencana keuangan keluarga sesuai kebutuhan dan mereviewnya kapanpun diperlukan.
Anda dapat menambahkan jenis perlindungan lainnya kapanpun dibutuhkan seperti santunan kecelakaan, penyakit kritis, cacat tetap total atau meninggal baik bagi Anda atau pasangan Anda.
Anda dapat mengikut sertakan program ini untuk anak-anak, pasangan, saudara kandung, dan keluarga Anda lainnya.
Cara Pengelolaan Dana AlliSya
Jangan cemas dengan dana yang diinvestasikan pada Allisya Protection Plus. Karena cara pengelolaan dananya sudah sesuai dengan ketentuan syariah.
Seluruh atau sebagian dari premi yang Anda setor akan dialokasikan dan dihitung ke dalam unit, dengan menggunakan Harga Unit yang berlaku saat itu.
Nilai investasi diperoleh dari saldo unit dikurang biaya-biaya. Harga Unit terdiri dari Harga Jual Unit dan Harga Beli Unit yang selisihnya 5%.
Harga Unit dapat berubah dari waktu ke waktu tergantung kinerja investasi dari fund manager dan kondisi pasar. Harga Unit dihitung secara harian dan diumumkan setiap hari di Harian Bisnis Indonesia.
Pilihan Dana Investasi
Sebagai produk asuransi, AlliSya memberikan Anda kesempatan untuk menginvestasikan dana Anda kedalam berbagai jenis investasi Syariah yang sesuai dengan berbagai tingkat toleransi resiko dari rendah hingga sedang, dengan tingkat keamanan dan stabilitas tinggi dan menarik baik di pasar uang maupun pasar modal Syariah.
Ada dua pilihan yakni, AlliSya Rupiah Fixed Income Fund, menawarkan pendapatan yang stabil dengan menaga modal untuk jangka panjang melalui penempatan dana dalam mata uang Rupiah, diinvestasikan ke dalam instrument jangka pendek atau menengah seperti deposito, SBI atau reksadana dan instrumen jangka panjang seperti obligasi. Tingkat keamanan dan stabilitas tinggi serta risiko rendah hingga sedang.
Berikutnya, AlliSya Rupiah Balanced Fund. Menawarkan pertumbuhan modal jangka panjang dengan menghasilkan pendapatan yang stabil melalui penempatan dana dalam mata uang Rupiah, diinvestasikan ke dalam instrument jangka pendek atau menengah seperti deposito, SBI atau reksadana, dan instrumen jangka panjang seperti obligasi dan saham. Tingkat keamanan dan stabilitas tinggi serta risiko sedang.
Cara Klaim
Jika terjadi klaim, segera hubungi AllianzCare Sharia di 1500 139 (pada jam kerja, Senin – Jumat, 08.00 – 20.00). Officer akan membantu Anda dengan Formulir Klaim dan Dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan Klaim.
Bantuan officer akan membuat semua menjadi mudah, sehingga anda tidak merasa sendiri. Sehingga nantinya tidak ada istilah mudah di awal susah di pengajuan klaim.
Dengan demikian, anda akan merasakan ketenangan saat anda merasa telah mengambil asuransi yang tepat. Manis di awal, manis juga di akhirnya
Ditulis dalam Uncategorized
Caleg Perempuan Bukan Lagi Pilihan Alternatif
Caleg perempuan berkualitas merupakan pilihan yang tepat untuk kemajuan Indonesia di masa datang. Makin banyak caleg perempuan berkualitas yang duduk sebagai legislatif di parlemen, maka Indonesia bisa dibawa ke arah yang lebih baik.
Memang butuh usaha yang ekstra untuk menghadirkan caleg perempuan berkualitas agar bisa duduk di parlemen. Masih tingginya dominasi kaum pria karena adat ketimuran yang masih membelenggu, membuat caleg perempuan berkualitas masih malu-malu untuk tampil.
Padahal untuk masalah wakil rakyat, yang berkualitaslah yang layak mendapatkannya. Kuota tidak seharusnya dijadikan alasan, menghalangi caleg perempuan berkualitas menguasai parlemen.
Sayangnya, meski sudah banyak caleg perempuan yang muncul di setiap pemilu, mereka masih belum bisa meraih simpati masyarakat luas. Jangankan dari kalangan kaum Adam, dari kaum Hawa pun caleg perempuan belum mendapatkan tempat.
Padahal kalau dihitung secara matematika, seharusnya kaum perempuanlah yang menguasai parlemen. Caleg perempuanlah yang bakal mendominasi setiap keputusan yang ada.
Oleh karena itu, kaum perempuan harus disadarkan, karena selayaknya mereka memilih caleg perempuan berkualitas. Jika ada caleg perempuan berkualitas di jajaran pilihan, dialah yang layak untuk mendapat suara kaum perempuan.
Agar hal ini menjadi nyata, maka caleg perempuan harus berani memperlihatkan kualitasnya, agar pemilih semakin yakin tentang dirinya. Koalisi perempuan juga selayaknya dimaksimalkan fungsinya, mencari kaum perempuan yang berkualitas, untuk dijadikan caleg.
Makin banyak caleg perempuan berkualitas menjadi anggota legislatif (aleg) maka akan menjadi tiang parlemen Indonesia. Parlemen akan kuat, karena disokong oleh perempuan-perempuan hebat di bidangnya.
Predikat tiang merupakan predikat sangat hebat dan terkuat dalam bangunan. Tidak akan berdiri kokoh bangunan, jika tidak disokong dengan tiang yang kuat. Kokohnya tiang, juga akan memberikan kenyamanan bagi yang menghuninya.
Sebaliknya, lemahnya tiang, maka akan membawa kecelakaan bagi penghuninya. Tentu bisa dibayangkan jika tiang runtuh, maka runtuhlah semuanya. Hal itu juga berlaku bagi negara, karena perempuan itu tiang negara. Maka tak salah kiranya perempuan dilibatkan dalam membangun negara.
Perempuan di Parlemen
Kehadiran perempuan dalam parlemen sangat urgen, karena ia akan membuat parlemen memiliki tiang. Perempuan yang berpredikat tiang, tentunya hanya perempuan yang memiliki karakter, bukan perempuan boneka yang malah menjadi kurir korupsi di parlemen.
Saat ini kondisi perempuan di parlemen masih menyedihkan yang hanya diperalat untuk kepentingan partai. Kasus Anggelina Sondakh telah mencoreng akan peran sebenarnya perempuan di parlemen.
Perempuan parlemen yang dirindukan dan diharapkan adalah sosok perempuan yang bisa menjadi tiang dalam setiap keputusan. Hanya perempuan yang memiliki perhitungan cermat, meski terkadang bermain perasaan terhadap segala sesuatu.
Bisa dibayangkan akibat besar yang akan terjadi, jika perempuan tidak mengambil peran dalam parlemen. Perempuan akan jadi korban kebiadaban keputusan kaum lelaki, seperti dengan diizinkannya pembukaan lokalisasi dan pengiriman TKW tak berkualitas yang berpotensi jadi human trafficking atau perdagangan perempuan.
Keberadaan perempuan di parlemen, tidak hanya diharapkan bisa berbuat banyak untuk kaumnya sendiri, tapi juga untuk anak-anak dan kegiatan sosial lainnya. Paling dekat terkait keberadaan hutan dan taman-taman kota. Hanya perempuan yang lebih sensitif jika dikaitkan dengan keberadaan ekosistem dan makhluk hidup.
Banyak harapan yang disandarkan bangsa Indonesia dengan adanya perempuan di parlemen. Sayang hingga saat ini, belum ada perempuan di parlemen Indonesia yang menonjol seperti Margaret Thatcher di Inggris, atau Hillary Clinton di Amerika Serikat. Selain mereka berdua, juga ada Madeleine Albright yang kiprahnya dikenang dunia sepanjang masa.
Perempuan Indonesia di parlemen diharapkan bisa melebihi mereka. Mereka bersatu padu memperjuangkan nasib perempuan, sehingga mendapat tempat terhormat. Tidak seperti sekarang, masih menjadi konsumsi kaum kapitalis dan orang-orang yang memanfaatkan mereka.
Isu Perempuan
Kehadiran perempuan di parlemen baru diperhitungkan sejak Pemilu 2009. Sayangnya yang muncul politisi perempuan dari kalangan artis. Mereka adalah Angelina Sondakh, Vena Melinda, Rieke Diah Pitaloka, Wanda hamidah, dan sebagainya.
Mereka ini kiprahnya tidak terlalu menonjol dan mendapat simpati masyarakat. Apalagi perempuan di luar artis, mereka kadang hanya dimanfaatkan saat voting suara berlangsung.
Angin segar sedikit berhembus dengan adanya Undang-undang Pemilu Nomor 8 Tahun 2012 Pasal 55, terkait kuota perempuan. Perempuan di daftar bakal calon legislatif sedikitnya 30% (tiga puluh persen). Bila dalam daerah pemilihan (Dapil) tidak memenuhi kuota 30% keterwakilan perempuan, maka Partai Politik yang bersangkutan terancam tidak memiliki calon legislatif.
Walau sebenarnya kuota 30 % masih belum adil, karena semua masyarakat laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama dalam negara. Seharusnya kalau banyak perempuan yang berkualitas, tak harus 30 persen, bahkan bisa di atas 75 persen.
Jika perempuan memiliki banyak suara di parlemen, maka isu-isu perempuan bisa di urai. Apalagi banyak undang-undang yang masih bias gender. Misalnya UU Kesehatan, UU Perkawinan, UU Pemilu, UU Parpol, UU Susduk, UU Otonomi Daerah,UU Tenaga Kerja, UU Sisdiknas, UU Kependudukan, Revisi KUHP, UU Buruh Migran,UU Pornografi dan Pornoaksi, UU Perlindungan Anak dan UU Lingkungan Hidup.
Semoga saja Kuota ini hanyalah kebijakan sementara, bisa di koreksi di masa datang. Sudah selayaknya mereka yang duduk di parlemen orang-orang berkualitas, tidak lagi memandang gender.
Sosok perempuan yang akan menduduki parlemen, tentu saja diharapkan juga menjadi teladan di tengah masyarakat. Jangan pula malah menjadi bahan olokan karena perilaku yang tidak profesional.
Meski jadi tiang parlemen, mereka hendaknya juga bisa menjadi tiang keluarga di tengah anak-anaknya. Jangan sampai ibu sibuk diparlemen, lalu anak ditemukan mati sakau di dalam mobil atau diskotik dan tempat lainnya.
Perempuan parlemen yang seperti ini, akan membuat masyarakat kembali mencibir, karena tidak becus mengurus keluarga apalagi masyarakat. Jadi hendaknya perempuan parlemen menjaga kesuksesannya di rumah tangga, karena itulah harga dirinya.
Perempuan harus menunjukkan eksistensinya di parlemen, sebagai pembuat keputusan yang diperhitungan. Masukannya ditunggu, karena terkait dengan kemajuan negara.
Perempuan di parlemen hendaknya menjadi pengawal setiap perundang-undangan yang akan lahir. Mereka harus menjadi perpanjangan lidah bangsa Indonesia, yang menginginkan UU yang berpihak pada bangsa, bukan pada segelintir orang.
Sudah saatnya perempuan di parlemen Indonesia bangkit menjadi teladan bagi perempuan lain di seluruh bangsa di dunia. Dunia sangat rindu akan sosok perempuan seperti Cut Nyak Dien, Kartini, Rohana Kudus, dan lainnya. Meski mereka tidak semua berkiprah di parlemen, setidaknya eksistensi mereka diperhitungan dunia dan ditulis dalam tinta emas sejarah.
Semoga saja dengan kuota sementara 30 persen, bisa melahirkan perempuan tiang parlemen yang membuat parlemen Indonesia berwibawa di mata dunia internasional. Saatnya perempuan di parlemen menunjukkan eksistensi diri mereka yang sesungguhnya. *
Ditulis dalam Uncategorized | Tag:artikel caleg Perempuan
2013 in review
The WordPress.com stats helper monkeys prepared a 2013 annual report for this blog.
Here’s an excerpt:
The concert hall at the Sydney Opera House holds 2,700 people. This blog was viewed about 36,000 times in 2013. If it were a concert at Sydney Opera House, it would take about 13 sold-out performances for that many people to see it.
Ditulis dalam Uncategorized
Herbal Islami Memang Ajib
Judul: Cara Sehat dengan Resep-Resep Ajaib Herbal Islami
Ditulis dalam Buku Biru, DIVA Press, resensi buku
Allah Begitu Dekat
Judul: Aku Jauh Engkau Jauh Aku Dekat Engkau Dekat
Ditulis dalam Mizania, PT Mizan Pustaka, resensi buku
Ulah Lelaki Penyebab Masuk Neraka
Ditulis dalam DIVA Press, resensi buku, Sabil
Erdogan Sang Penakluk
Ditulis dalam Pustaka Alkautsar, resensi buku
Kebenaran di Balik Pembunuhan
Judul: The Devil’s Whisper
Ditulis dalam PT.Serambi Ilmu Semesta, resensi buku
Gampang Meraih Rezeki
Judul: Keajaiban seribu Dinar
Ditulis dalam PT Elex Media Komputindo, resensi buku
Kategori
- 5 bidadari
- Abdika Press
- Afgan
- Agnes Monica
- AJB Bumiputera 1912
- Aku dan PLN
- Amzah
- Anggun C Sasmi
- Armada
- artikel agama
- artikel anak
- artikel ekonomi
- artikel Kelautan
- artikel keluarga
- artikel kesehatan
- artikel lingkungan
- artikel pariwisata
- artikel pendidikan
- artikel Pertanian
- artikel remaja
- artikel sosial
- artikel teknologi
- artikel umum
- artikel umum/referensi
- asuransi
- AUCTION
- Author Publishing
- Ayu Ting Ting
- bank syariah
- berita
- Best Media Utama
- Blog Competition 30 year PMBS Prasetiya Mulya Business School
- Blog Writing Competition
- box office
- BP-PAAM Istano Si Linduang Bulan Pagaruyung Batusangkar
- BRAND
- Budi Doremi
- Buku Biru
- Bunga Citra Lestari BCL
- Cakra Khan
- Cinta Laura
- CITRA
- Coboy Junior
- D'Masiv
- DAR Mizan
- Darul Uswah
- Daud Sakti
- Davinci
- D’Bagindas
- Dewi Sandra
- Diniyyah Research Centre (DRC)
- DISKON
- DIVA Press
- e
- Edelweiss
- feature
- feature lingkungan
- Five Minutes
- FlashBooks
- Fortuner SUV Terbaik
- Gamma
- Gelanggang
- Gigi
- Giselle
- Grafindo Khazanah Ilmu
- Harapanku pada PLN
- Hijau Daun
- hikmah
- Himmah Media
- Himmah Media Utama
- ib competition
- Ihwah Publishing House
- IndonLP
- IRCISOD
- Kangen Band
- Kantera
- KEAMANAN TRANSAKSI
- Kebebasan finansial
- Kemudahan transaksi
- KEUNTUNGAN
- KPK
- Kritik Program Televisi
- laksa
- Laksana
- Last Child
- Layanan perbankan
- LELANG
- LELANG TURUN
- Mahadewa
- Maher Zein
- Matta Band
- Melinda
- Melly Goeslow
- Minangkabau
- Mizan
- Mizania
- Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan
- Mulan Jameela
- MURAH
- Najah
- Navila
- NOAH
- Olla Ramlan
- Opick
- Organik
- Palagan Press
- Pay feat Vanya n Irang
- pemberantasan korupsi
- Penerbit Kantera
- Pro-U Media
- Pro-You
- Produk perbankan
- PT Elex Media Komputindo
- PT Grafindo Media Pratama
- PT Mizan Pustaka
- PT.Gramedia Pustaka Utama
- PT.Rajagrafindo Persada
- PT.Serambi Ilmu Semesta
- Pusat Layanan Internet Kecamatan
- Pustaka Alkautsar
- Pustaka Alvabet
- Pustaka Artaz
- Pustaka El-Syarif
- Pustaka Iltizam
- Qanita
- QultumMedia
- Rahima Intermedia Publishing
- Rencana masa depan
- Repvblik
- Resensi Acara Televisi
- resensi buku
- resensi film
- resensi kaset
- resensi musik
- Resolusi Juara
- REVEAL THE PRICE
- REVERSE AUCTION
- Ridho Rhoma
- Rossa
- Rumor
- S4
- Sabil
- Safirah
- Sakanta Publisher
- Salsabila
- Salsabila Kautsar Utama
- Seandainya Saya Jadi CEO Grup Bakrie
- Semesta
- Setia Band
- Sketsa Islam Publishing (Sketsi)
- SM*SH
- Solusi perbankan
- st12
- Strategi Mempercepat Pengembangan Perbankan Syariah
- sule
- Sulis
- Sumatra Barat wisata
- Syahrini
- Syahrul Gunawan
- T2
- tanaman obat
- TEROBOSAN
- The Cagur
- The Changcuters
- TRIAD
- Trio Macan
- tumbuhan berkhasiat
- Twinbee
- Udin
- Uncategorized
- Ungu
- UNIK
- Ussy
- Uswah
- Varid Putra Mbah Surip
- Vicky Shu
- Vierra
- wajib baca
- Wali Band
- Winda
- wisata
- Yayasan Sinar Gunung Sungai Geringing
- Yuni Shara
- Zaman