Program acara Transtv ‘Jika Aku Menjadi (JAM)’ tidak lagi menampilkan sesuatu yang alami. Kisah yang diatur bagai sebuah drama, menjadikan acara ini tak lagi asyik.
Tidak seperti penayangan pertama, yang tanpa ada sentuhan drama. Hasilnya, penonton banyak yang suka. Tapi begitu formatnya diubah, jadinya acara itu seperti sebuah kepura-puraan.
Bagusnya pihak Transtv mengembalikan format acara seperti di awal cerita. Kenapa harus dirangkai dengan cara bertemu pura-pura, jika tujuan awalnya memang ke rumah sasaran.
Alangkah lebih berkesan, jika perjalanan host dimulai dari sebuah surat dari keluarga miskin itu sendiri atau yang merekomendasikan mereka untuk dibantu. Proses pencarian rumah dengan segala realitanya, tentu lebih bagus lagi untuk diekspos. Kesannya pasti lebih menarik. Hendri Nova
Tinggalkan Balasan